Pengikut
Jumat, 08 Juni 2012
Rabu, 06 Juni 2012
Air Terjun Tangse Hanya Tinggal Kenanangan Setelah Banjir Bandar
Tempat
wisata yang tak terlupakan para masyarakat Kabupaten Pidie. Hingga kini masih
mengamati suasana air terjun yang sering
dikatakan Ie Rhet di Kecamatan Tangse Pidie,” Bahkan air terjun itu sangat
bermamfaat bagi masyarakat pelintasan bisa melakukan pembersihan tubuh di jalan
menuju kecamatan lain.
Kini
hanya tinggal kenangan sedangkan air itu sudah banyak pengunjung dari tahun
1997 hingga tahun 2010, hanya pemerintah yang tertup mata tidak bisa menggunakan
sebangai wisata yang terbesar, saat air itu turun ada seperti kolom hingga
mengalir kesingai, air terjun itu pas dipinggi jalan Negara menuju
Melaboh-Medan, banyak yang munyucikan diri di air tesebut.
Pemuda
pemidi daerah kabupaten Pidi saat hari Libur mendatangi tempat itu untuk
menghilang ke sentukan dirumah hingga datang daerah itu hanya melakukan cuci
kepala dan cuci muka langsung pulang apakah kenikmatan itu,” Masyarakat banyak
mengatakan air terjun itu banyak mamfaatnya, rasanya sangat dingin dan
suasananya sangat nyaman, apabila sampai kesana tidak ada yang mempir mencoba
menikmati ke anehan kenapa banyak orang yang berhenti di kawasan itu.
Sedangkan
air itu tidak ada kasiat apapun tetapi saat kita tersentuh air terjun itu rasanya
sangat dingin,” bahkan rasa lelah dan letih merasa hilang saat menikmati air
terjun yang turun dari gunung. Padahal bisa dikatan air turjun itu air gunung
seperti air yang mengali dari sungai tetapi sangat beda saat dirasakannya. Bayangkan
saja saat kita menyetuh air itu sangat dingin apa lagi kita mandi, bahkan
banyak yang penasaran dengan air terjun itu.
Pada
dulu ditempat itu juga ada penjual dan menyediakan tempat pembuangan air kecil
dan air besar, sayangnya tempat itu hanya tinggal kenangan sekarang hanya
tinggal nama walaupun air terjun itu tidak ada kerusakan tetapi air itu sudah
dekan dengan jalan hingga warga meragukan saat berhenti dikawan itu tidak bisa
ada tempat untuk berteduh lagi.
Setelah
melanda banjir Bandar Tangse, air terjun itu masih ada juga yang menikmati
hinga merasakan ke indahan air yang turun dari gunung tangse,” Sedangkan air
itu air yang sangat jerni dan sangat bersih apa bila air itu bisa digunkan
untuk kperluan yang lain,” bagaiman sekarang suasan air terjun yang telah telantar
di daerah tersebut.
Sebelumnya
banyak pemuda-pemudi yang menggujung suasana itu, padahal seuana air terjun itu
tidak indah tetapi masyarakat sangat tertarik dengan air itu hingga banyaknya
masyarakat yang melintasi ke Gempang juga ikut menggunkan air itu untuk
melakukan pebesrihan muka, pembersihan tubuh para pelintas jalan itu.
Bahkan
pada hari libur sekolah dikabupaten Pidie banyak yang mendatangi air terjun
itu,” heranya apa yang menyaksikan tentang air itu, masyarkat menyaksikan air
itu bukan karna keindahan alam tetapi hanya merasakan kesejukan air yang, air
itu saat di lihat para pengunjung hanya ingin mengetahui air tersebut tunrun
dari mana.
Tempat
wisata ini tidak unik dan tidak indah tetapi saat kita merasakan air tersebut
sangat tertarik bagi masyarakat yang mengunjung air terjun itu,” Bagaimana
dikatan air alam sangat alami hingga para pengunjung bukan sekali dua kali
mendatangi air itu, tetapi para pengunjung datang setiap hari libur langsung
melepas kedahagaan di air terjun tersebut.
“banyaknya
masyarakat yang berteduh di air terjun itu bukan diperkirakan waktu tetapi saat
duduk di air terjun para pelintas juga merasakan bagaimana air itu bisa ramai
yang datang kasini,” Herannya masyarakat yang melihat apa keindahan air itu
sedangkan air terjun itu tidak banyak yang tahu dimana kenikmatan, saat kita
merasakan sekali, bahkan mencoba berulang kali dimana ke nikmatan air terjun
ini,”kata salah soerang yang pulang pergi kea rah Gempang.
Setelah
mengalami banjir bandar Tangse sudah jarang para pengunjung tiba sedangkan kini
sudah mengalami kebosanan mendatangi tempat wisata itu kemungkinan jalan tidak
jelas hingga bisa meragukan pendatang kedaerah itu,”kalau memang pemerintah
Pidie bisa mengunakan tempat itu tempat wisata bayangkan berapa banyaknya
kemasukan kas untuk daerah Pidie tepi pemerintah Pidie hanya menyakisikan saja
keindahan air tejun tersebut.
Sebelumnya
air terjun itu,” Banyak yang mendatangi para anak sekolah saat melakukan
represing, bahkan mendatangi para guru
dan murid juga menyaksikan air terjun itu,” kami sering pada tahun lalu sering
mendatangi wisata tersebut. Harmadi
Polres Pidie Amankan 11 Setmor Bodong
Sebanyak
11 sepeda motor telah di tahan Kapolres Pidie. Bahkan yang 4 sepeda motor ini pembalap liar, ke 7 sepada motor yang di
diamankan tampa perlengkapan surat , kini akan disidangkan dengan undang-undang
balap liar.
“kasat
lantas AKP Dahlan, SH mengatakan, selama ini banyak masyarakat yang mengadu
tentang prilaku remaja hingga terganggu masyarakat sekitanya,” sedangkan razia
itu akan dilakuka ruti padama malam minggu.”katanya Kasat lantas Kepada harian
Aceh Senin ( 30/4).
Keterangan
kasat sedangkan sepeda motor yang telah kami tahan kini kami akan melakukan
proses undang-undang Balap liar,” sedangkan yang ke tujuh sepeda motor
dilakukan razia pada hari, sedangkan
ketujuh sepeda motor itu tidak melengkapi surat ,”katanya.
“sedangkan
ke empat sepeda motor yang kami tahan, sepedamotor itu telah melakukan
pelanggaran pada malam hari,” Para remaja
melakukan bali pada malam hari hingga tergangunya kenyaman tidur pada
masyarakat sekitarnya,”pungkasnya.
Ia mengatakan 4 sepeda motor itu ditangkap di
berbagai kawasan Kota
sigli selama pada Malam Minggu. Sepeda motor itu ditangkap karena digunakan
untuk balapan liar.” Semantara ini pihaknya akan melakukan razia rutin pada malam hari,
kalau tidak melakukan razia maka masyarakat selalu terganggu pada malam hari,”
bahkan para Bali itu akan melakukan pada Pukul
23.00 WIB sampai 3.00 Wib,” ungkapnya.
“kami
sangat berharap kepada orang tuanya,” Jangan ada yang melanggar peraturan
lalulintas bahkan jangan ada yang menggunakan kenalpot oblong agar jangan
terggunya masayarakat sekitarnya,” Apabila
anaknya melihat sepeda motor telah dijdikan balap kalau bisa menengurnya, kalau
nanti kedapatan jangan salahkan para pihak kami,”paparnya AKP Dahlan SH.
Selain itu, kasat lantas menggatakan,
bagi pemilik sepeda motor yang ditahan itu juga wajib memasang kaca spion kiri
kanan, memastikan lampu rem belakang dan lampu penunjuk arah menyala dan
knalpotnya juga harus standar pabrik,”harapnya AKP Dahlan, Sh. Har
PMI Pidie Kembali Salurkan Bantuan Beras Kepada 95 KK
Palang Merah Indonesia
(PMI) Pidie, kini kembali Menyarahkan Bantuan berupa beras kepada korban banjir Bandar, dalam tiga gampong di
kecamatan Tangse Pidie, sebanyak 95 Kartu Keluarga (KK), bantuan itu
masing-masing mendapat beras 1 Sak 30 kg.
“Ketua PMI Zakarya, H M
Yusuf SHI MM, Melalui Bendahara PMI Drs, H.Jamaluddin SMI,”
Mengakatan sedangkan Bantuan itu, kami serahkan kepada korban Banjir bandar
Tangse dengan tunai berupa beras 1 Sak 30 Kg,” gampong yang mendapat bantuan,”
Gampong Pulo Seunoeng gampong Gampong Blang Dhot dan Gampong Ulee Gunong,”
ketiga gampong Tersebut mendapatkan masing-masing 1 Sak Beras dalam satu KK,”
Ujar Bendahar kepada Harian Aceh Rabu
(2/5).
“Jamaluddun mengakatan,
sedangkan bantuan itu kami terima dari berbagai wilayah,” PMI Sabang, PMI
Langsa, PMI Pidie Jaya, SMA Peukan Baro PIdie, PMR, SLTP YPPU Kota Sigli,
Kwarcab Pramuka Bireuen hingga bekerja sama dengan Suka Wira Kartika Kodim
Bireun,” Sedangkan Penyerah bantuan itu pada sabtu kemarin,” Ungkapnya.
Lanjutnya lagi Razali salah
seorang Relawan PMI Pidie, bantuan tersebut disalurkan bentuk barang pangan
(beras) yang termasuk dalam data assessment PMI Pidie,” sedangkan bantuan itu
kami serahkan kepada korban banjir bandar Tangse dalam 95 KK,sedangkan kini telah
kami salurkan di Kecamatan Tangse 3 gampong, Gampong Pulo Seunoeng gampong
Gampong Blang Dhot dan Gampong Ulee Gunong,” ketiga gampong Tersebut
mendapatkan 1 Sak Beras dalam satu KK,” ungkap Razali.
Sedangkan barang bantuan
ini sengaja terlambat kami serahkan kepada banjir Bandar tangse,” karna kami
tidak memberikan dikarnakan dalam masa
Pemulikada Aceh, sedangkan PMI organisasi netral jangan dikatakan dari
partisipasi calon kandidat baik calon Bupati Maupun calon Guburnur Aceh,”
sedangkan bantuan itu kami turun langsung kalokasi untuk menyerahkan batuan
tersebut,”ungkapnya Bendara Didampingi Relawan PMI.(Har)
Langganan:
Postingan (Atom)